Dihantui Kekeringan, Bulog Optimis Mampu Serap Beras hingga 2,5 juta Ton
jpnn.com - JAKARTA— Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Djarot Kusumayakti sangat optimis badai El Nino yang menyebabkan kekeringan tak akan mengganggu stabilitas stok beras Indonesia. Ia berkeyakinan target penyerapan beras petani hingga 2,5 juta ton akan terwujud. Keyakinan tersebut dikatakan Djarot lantaran di sejumlah daerah sudah siap untuk melakukan panen raya.
"Saya melihat yang tanaman sudah siap panen. Artinya kan harus tetap optimistis. Kami berdoa saja," ujar Djarot saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (3/8).
Djarot menambahkan, data di Kementerian Pertanian menyebutkan akan ada panen sebesar 15 juta ton selama dua bulan ke depan. Jumlah tersebut setidaknya bisa untuk menyangga ketersediaan beras (bufer).
Dengan panen yang diperkirakan hingga Oktober 2015, Bulog ingin memiliki stok 2,5 juta ton untuk menjaga stok beras hingga Januari 2016. Saat ini, stok yang telah dimiliki Bulog sudah sekira 1,5 juta ton.
"Berarti saya tinggal nambah 1 juta ton. Tetapi selama Oktober harus mengeluarkan 500 ribu ton, sehingga selama dua bulan ini saya ingin mencapai 1,5 juta ton," tukas Djarot. (chi/jpnn)
JAKARTA— Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Djarot Kusumayakti sangat optimis badai El Nino yang menyebabkan kekeringan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dirut Asuransi Jasindo Paparkan Capaian Hasil Kinerja 2023, Wow!
- Kuartal I 2024, Siloam Hospitals Layani Lebih dari 1 Juta Pasien
- Hari Pertama Karya Nyata Festival Vol.6 Pekanbaru, UMKM Pertamina Bukukan Transaksi Rp 1,2 Miliar
- Penjualan 5 Produk Jasindo Meningkat, Asuransi Satelit Mendominasi
- PGN Optimalkan LNG Bantu Kebutuhan Energi Industri untuk Hadapi Risiko Geopolitik
- Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2