Diharapkan, Keterwakilan Gender di Pimpinan DPD

Diharapkan, Keterwakilan Gender di Pimpinan DPD
Diharapkan, Keterwakilan Gender di Pimpinan DPD
Ketika ditanya soal siapa figur yang dinilai pantas untuk menduduki posisi pimpinan DPD dari unsur perempuan, Djohermansyah menegaskan bahwa saat ini telah banyak perempuan yang dinilai mampu. Terutama para anggota DPD perempuan yang incumbent. "Waktu lima tahun sudah cukuplah bagi mereka untuk menggali pengalaman mengurus DPD secara konsisten. Saat ini ada beberapa nama, seperti Aryanti Baramuli Putri yang secara konsisten telah meniti karir politiknya dari daerah yang relatif tanpa cacat. Lalu, ada lagi sosok Ratu Hemas," ujarnya.

Sementara, Bima Arya secara tegas menyebutkan nama Aryanti Baramuli sebagai satu-satunya figur yang dinilai pas menduduki unsur pimpinan sekaligus sebagai representasi perempuan di DPD. "Aryanti Baramuli Putri bisa jadi representasi perempuan karena muda, punya pengalaman, serta didukung oleh karir politik yang memadai dari daerah Sulawesi Utara," tegasnya.

Selain meminta semua anggota DPD untuk memperjuangkan perempuan menjadi pimpinan DPD, Djohermansyah juga mengusulkan agar anggota DPD dari unsur perempuan segera membentuk sebuah kaukus perempuan di lembaga itu, serta menetapkan salah satu di antara mereka untuk jadi pimpinan DPD. "Perjuangan serupa juga harus dilakukan secara komprehensif terhadap posisi-posisi pimpinan di level alat kelengkapan DPD, seperti komisi-komisi," sarannya menambahkan. (fas/JPNN)

JAKARTA - Direktur Eksekutif Charta Politika, Dr Bima Arya Sugiarto, mengingatkan seluruh anggota Dewan Pertimbangan Daerah (DPD) periode 2009-2014


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News