Dihujani Tembakan, Jambret Sadis Akhirnya Menyerah

Dihujani Tembakan, Jambret Sadis Akhirnya Menyerah
Residivis tembak penjambret. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, SURABAYA - Perburuan Biska Bagus Prakoso, residivis bandit jalanan kini harus meringkuk di balik jeruji besi. Kaki pria 24 tahun tersebut dihujani timah panas oleh polisi saat beraksi di Jalan Margomulyo.

Beruntung, dia tak bernasib sama dengan rekannya, Ridang. Nama terakhir itu dikirim ke akhirat oleh polisi karena melawan saat ditangkap.

Dua orang tersebut merupakan bandit jalanan yang cukup brutal. Mereka tak segan-segan melukai dan bahkan membunuh korban.

Sebelum tertangkap di Margomulyo, bapak satu anak itu melancarkan aksinya di sekitar G-Walk, kompleks Perumahan CitraLand.

Mahasiswi Unesa menjadi korbannya. Akibat perbuatannya, korban bernama Nurina itu mengalami cedera patah tulang paha kanan.

Setelah kejadian tersebut, Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya langsung mengerahkan anggotanya.

Olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan. Sejumlah barang bukti dikumpulkan. Termasuk rekaman kamera CCTV (closed circuit television) di sekitar TKP.

Dari sejumlah barang bukti, identitas pelaku mengarah ke Biska dan Ridang. Polisi memasukkan mereka ke daftar pencarian orang (DPO).

Dua jambret sadis beraksi secara brutal dengan tak segan melukai dan membunuh korbannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News