Dijambret, Endang Suryani Sudah Empat Hari Tak Sadarkan Diri

Dijambret, Endang Suryani Sudah Empat Hari Tak Sadarkan Diri
Ilustrasi jambret

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis ?disebutkan pria berusia 54 tahun, Endang mengalami pendarahan pada otak. Hal ini yang menyebabkan korban masih koma tak sadarkan diri. Selain itu bahu korban patah akibat terjatuh dari sepeda motor.

"Sempat terjadi tarik menarik, Endang sempat mengejar pelaku hingga jarak sekitar satu kilometer. Lalu dia jatuh, tumbang tak sadarkan diri di tanah," paparnya

Kemudian disampaikan dia, korban langsung dibantu warga untuk mendapatkan pertolongan medis. Pertama kali dijelaskan Syahrudin, Endang dibawa ke Puskesmas. Namun lantaran kondisi tak memungkinkan sehingga dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina.

"Dibantu warga dibawa ke Puskemas, karena kondisinya parah sehingga dibawa ke RS Ibnu Sina, selang satu hari kemudian dipindahkan ke RSUD," papar Syahrudin

Lanjut Syahrudin, pada kejadian itu ada salah seorang warga yang bernama Dani yang melihat kejadian tersebut mengejar pelaku hingga ke Jalan Puncak Sari.? Disana pelaku sempat terjatuh, akan tetapi pelaku malah berteriak maling kepada Dani.

"Pelaku yang dikejar, akhirnya terjatuh di Jalan Puncak Sari. Tapi dia malah meneriaki maling kepada Dani. Lantaran sendiri takut dikeroyok massa dia merasa ketakutan, sehingga pelaku berhasil kabur," sebutnya

Namun barang berharga milik ponakannya gagal dibawa kabur pelaku, tas itu kata dia, berisikan laptop, dompet dan surat-surat berharga lainnya. Lalu selang dua hari, Syahrudin melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Rumbai.

"Sabtu kemarin baru kita laporkan kejadian ini ke Polsek Rumbai, dengan harapan pelaku dapat ditangkap," imbuhnya

Korban penjambretan di Pekanbaru, Endang Suryani, sudah empat hari terbaring tanpa sadarkan diri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News