Dijuluki Raja OTT, Harun Al Rasyid Hidup Begini Usai Dipecat KPK, Masyaallah

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Penyidik KPK Aulia Postiera menceritakan kehidupan rekannya, Harun Al Rasyid setelah berhenti menjadi pegawai di lembaga antirasuah.
Diketahui, Harun Al Rasid merupakan mantan penyelidik utama KPK yang dijuluki Raja OTT karena keahliannya dalam melakukan operasi tangkap tangan (OTT).
Dia diberhentikan dari KPK setelah dianggap tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) yang kontroversial itu.
"Sementara ini, (Harun, red) mengisi hari-harinya dengan mengelola pesantren dan barang dagangannya untuk didistribusikan dan dijual ke warung-warung," tulis Aulia pada akun pribadinya di Twitter, Selasa (12/10).
Menurut Aulia, Harun Al Rasyid yang bergelar doktor hukum dan salah satu pegawai KPK angkatan pertama itu lahir dan tumbuh di lingkungan pesantren Nahdlatul Ulama (NU) di Madura.
"Hal itu pulalah yang mendorong Harun mendirikan pesantren dari menyisihkan penghasilannya sekaligus mengajar mengaji untuk anak-anak di sekitar rumahnya di kawasan Bogor," papar Aulia.
Dia menilai Harun sebagai penyelidik yang produktif di lembaga antikorupsi karena bisa membagi waktu untuk menyelidiki perkara.
Harun juga menjadi pengurus Wadah Pegawai KPK, pengurus Masjid Al Ikhlas di lembaga pemburu koruptor itu, mengajar mengaji di pesantrennya, dan menulis buku.
Mantan penyidik KPK Aulia Postiera ungkap kehidupan rekannya yang dijuluki Raja OTT, Harun Al Rasyid setelah dipecat oleh Firli Bahuri Cs.
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas