Dik Doang Kritik Metode Pendidikan Anak

Dik Doang Kritik Metode Pendidikan Anak
Dik Doang Kritik Metode Pendidikan Anak
SERANG - Seniman, Dik Doang mengkritik metode pendidikan anak yang diajarkan di sekolah-sekolah. Menurutnya, metode yang diterapkan lebih cenderung menciptakan tenaga kerja bukan mengembangkan bakat anak yang dimiliki.

“Saya prihatin dengan metode sekarang, anak-anak dipacu hanya untuk mendapatkan nilai bagus. Sementara pengembangan bakat dimiliki anak kurang mendapat ruang, ” kata Dik Doang seperti yang dilansir Radar Banten (14/11).

Menurut pria yang bernama asli Raden Rizki Mulyawan Kertanegara Hayang Denada Kusuma ini dampak dari metode pendidikan seperti itu, generasi-generasi muda tidak bisa mengembangkan pola pikirnya secara lebih maju. “Sebab dari awalnya mereka hanya dikejar deret hitung berupa nilai-nilai. Ini tidak bagus bagi pengembangan anak,” ujarnya.

Untuk itu kata dia, langkah yang harus dilakukan adalah terciptanya pola komunikasi antara orang tua dengan guru di sekolah. Dalam hal ini memberikan pemahaman tentang pengembangan diri itu seperti apa. “Ada banyak proses pengembangan diri, mulai dari belajar seni, puisi, musik, dan sebagainya,” ungkapnya.

SERANG - Seniman, Dik Doang mengkritik metode pendidikan anak yang diajarkan di sekolah-sekolah. Menurutnya, metode yang diterapkan lebih cenderung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News