Dik Doang Kritik Metode Pendidikan Anak
Rabu, 14 November 2012 – 23:33 WIB

Dik Doang Kritik Metode Pendidikan Anak
Dik Doang mengatakan bila metode pendidikan anak bisa dirubah, generasi bangsa akan unggul. Ini lantaran akan tercipta sumber daya manusia yang mumpuni, cerdas serta disegani. “Tidak bakal ada lagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang mendapatkan perlakuan kurang manusiawi. Ada kasus tersebut dikarenakan TKI tidak memiliki posisi tawar yang baik,” ujarnya.
Baca Juga:
Sementara itu aktivis pemerhati anak Ai Komalasari menilai kurikulum pendidikan sekolah harus diubah sedikit demi sedikit. Misalnya dengan memperbanyak mata pelajaran yang sifat pengembangan anak. “Kurikulum yang ada, anak dijejali mata pelajaran yang monoton dengan waktu cukup panjang. Tidak ada ruang bagi mereka untuk mengembangkan bakat yang dimiliki,” katanya.
Ironisnya lagi, lanjut Ai, keberhasilan seseorang diukur dari seberapa bagus nilai pelajaran yang didapat. “Mata pelajaran seperti Matematika, IPA menjadi acuan keberhasilan anak-anak. Sedangkan pelajaran yang sifatnya pengembangan diri, seperti kesenian kurang mendapat tempat,” ucapnya.
Ketua Forum Taman Sejahtera Provinsi Banten Qurota Aqyun berharap ada langkah-langkah konkret dari pemerintah terkait perubahan metode pembelajaran di sekolah. “Kalau ini tidak dilakukan, saya rasa generasi muda Indonesia akan terus tertinggal,” katanya. (mg-05)
SERANG - Seniman, Dik Doang mengkritik metode pendidikan anak yang diajarkan di sekolah-sekolah. Menurutnya, metode yang diterapkan lebih cenderung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rony Parulian Perkenalkan Rahasia Pertama
- Kabar Pisah dari Eriska Nakesya, Young Lex Mengaku Sudah Jadi Duda
- 3 Berita Artis Terheboh: Nikita Mirzani Belum Disidang, Ruben Onsu Bicara soal Mualaf
- 2 Tahun Vakum Bermusik, Mikha Tambayong Kembali dengan Karya Terbaru
- Heboh Bakal Gelar Pengajian di Candi Prambanan, Gus Miftah Beri Penjelasan Begini
- Pernah Dilamar Pria Lain, Luna Maya Ungkap Alasan Tak Lanjut ke Pernikahan