Dikawal Ketat Kejagung dan Bareskrim, Tender TPPI Diyakini Bakal Berjalan Secara Transparan

Dikawal Ketat Kejagung dan Bareskrim, Tender TPPI Diyakini Bakal Berjalan Secara Transparan
Suasana kawasan kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Tuban, Jawa Timur, Sabtu (21/12/2019). Foto: Antara

jpnn.com, TUBAN - Kabar baik muncul dari rencana pembangunan pusat produksi olefin dan aromatik di kompleks PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI)

Melalui salah satu anak usaha Pertamina, PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) akan membangun pabrik petrokimia yang berlokasi di Tuban, Jawa Timur.

Dengan begitu impian pemerintah Indonesia untuk menekan angka impor migas akan segera terwujud.

Proyek investasi senilai Rp50 triliun dengan sebutan TPPI Olefin Complex ini bakal memproduksi High Density Polyethylene (HDPE) sebanyak 700 ribu ton per tahun, Low Density Polyethylene (LDPE) sebanyak 300 ribu ton per tahun, dan Polipropilena (PP) 600 ribu ton per tahun.

Pengamat Kebijakan Publik, Miftahul Adib menilai proyek ini untuk mewujudkan komitmen pemerintah Indonesia untuk menekan defisit migas saat ini.

"Pertamina tengah berusaha mempercepat pelaksanaan pembangunan proyek tersebut," tutur Adib dalam keterangan persnya, Jumat (25/9).

Proyek ini juga mendapat pengawalan ketat dari Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung RI dan Bareskrim Polri.

"Saya melihat Pertamina telah berhasil menyelesaikan proses tender DBC Olefin TPPI Tuban dengan bersih dan transparan," tegasnya.

Melalui salah satu anak usaha Pertamina, PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) akan membangun pabrik petrokimia yang berlokasi di Tuban, Jawa Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News