Dikejar Petugas Gabungan Bea Cukai-BNN, Mobil Bawa Narkoba Masuk ke Jurang, Sopir Kabur ke Hutan

Dikejar Petugas Gabungan Bea Cukai-BNN, Mobil Bawa Narkoba Masuk ke Jurang, Sopir Kabur ke Hutan
Bea Cukai Kalimantan Bagian Timur (Kalbagtim) bersama BNN Provinsi Kaltim, Kanwil Kemenkumham dan kepolisian setempat mengungkap jaringan peredaran narkotika di wilayah Kaltim-Kaltara. Foto: Bea Cukai.

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) menggagalkan penyelundupan narkotika jenis ganja dan sabu-sabu di beberapa wilayah pengawasan.

Bea Cukai Kalimantan Bagian Timur (Kalbagtim) bersama BNN Provinsi Kaltim, Kanwil Kemenkumham dan kepolisian setempat mengungkap jaringan peredaran narkotika di wilayah Kaltim-Kaltara.

Menurut Kepala Kanwil Bea Cukai Kalbagtim yang diwakili oleh Kepala Kantor Bea Cukai Samarinda Rambang Firstyadi, telah disita barang bukti berupa lima paket narkotika jenis sabu-sabu dengan berat keseluruhan 5,28 kg, dompet yang berisi identitas sopir kendaraan, dan handphone milik sopir.

Rambang menjelaskan kronologi pengungkapan dimulai dengan adanya informasi dari masyarakat setempat terkait dugaan sabu-sabu yang akan diedarkan dari Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara menuju Kota Samarinda, Kaltim.

Setelah laporan didalami lebih lanjut, tim gabungan BNNP Kaltim dan Bea Cukai Kalbagtim melakukan pengejaran terhadap mobil minibus yang disinyalir membawa narkotika jenis sabu-sabu di daerah Batota, Desa Muara Bengalon, Kabupaten Kutai Timur.

Pada saat pengejaran, mobil tersebut oleng ke kanan dan jatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 15 meter.

Sopir melarikan diri ke dalam hutan.

Status sopir saat ini masuk dalam DPO.

Bea Cukai Kalbagtim dan BNNP Kaltim menggagalkan penyelundupan narkotika. Mobil yang dikendarai sopir yang membawa sabu-sabu masuk ke jurang. Sopir kabur ke hutan. Statusnya DPO.  

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News