Diklatsar Menwa UNS Tewaskan Gilang Endi, Penyidik Siapkan Rekonstruksi di Markas Polisi

Diklatsar Menwa UNS Tewaskan Gilang Endi, Penyidik Siapkan Rekonstruksi di Markas Polisi
Kasatreskrim Polresta Surakarta AKP Djohan Andika. Foto : Romensy Augustino/JPNN.com

Sejauh ini, tim itu telah mewawancarai lebih dari 50 orang dari unsur panitia pendidikan dan latihan dasar (diklatsar) menwa, alumnus UNS, dosen pembina organisasi kemahasiswaan, dan anggota badan eksekutif mahasiswa (BEM).

Namun, sorotan Tim Evaluasi Kegiatan mengarah kepada Novaria Putri Yulianti yang disebut-sebut sebagai mantan menwa UNS.

Konon, Novaria merupakan pemilik akun @putri_yudianti di Twitter yang mengungkap praktik kekerasan di kegiatan menwa.

Walakin, Tim Evaluasi Kegiatan Menwa UNS baru bertemu dengan pengacara Novaria pada pekan lalu.

"Pengacaranya tidak memberikan keterangan apa-apa. Intinya mengatakan bahwa semua yang dikatakan itu benar," tutur Sunny.

Menurutnya, pertemuan langsung dengan Novaria menjadi penting karena saat ini Rektorat UNS membekukan kegiatan menwa.

"Sanksi ini, kan, tidak bisa unlimited. Kami harus menentukan sanksi pembekuan menwa ini berapa lama, apakah kemudian harus dicabut atau dinaikkan statusnya," tegasnya.(mcr/jpnn)


Polrestas Surakarta berencana menggelar rekonstruksi kasus dugaan kekerasan pada kegiatan menwa UNS yang menyebabkan mahasiswa bernama Gilang Endi Saputra meninggal.


Redaktur : Antoni
Reporter : Romensy Augustino

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News