Diklatsar Menwa UNS Tewaskan Gilang Endi, Penyidik Siapkan Rekonstruksi di Markas Polisi

Diklatsar Menwa UNS Tewaskan Gilang Endi, Penyidik Siapkan Rekonstruksi di Markas Polisi
Kasatreskrim Polresta Surakarta AKP Djohan Andika. Foto : Romensy Augustino/JPNN.com

jpnn.com, SOLO - Polrestas Surakarta berencana menggelar rekonstruksi kasus dugaan kekerasan pada kegiatan menwa Universitas Sebelas Maret (UNS) yang menyebabkan mahasiswa bernama Gilang Endi Saputra meninggal dunia.

Rekonstruksi itu akan dilaksanaan di Markas Komando (Mako) 1 Polresta Surakarta, Kamis (18/11).

Menurut Kasatreskrim Polresta Surakarta AKP Djohan Andikan, ada alasan yang mendasari penyidik menggelar rekonstruksi itu di kantor polisi.

"Dipilihnya Mako 1 terkait dengan faktor keamanan, karena mungkin akan ada ratusan masa yang menonton," ujar Djohan Andikan, Rabu (17/11). 

Di pihak lain, Rektorat UNS Surakarta tengah mengumpulkan keterangan dari para mantan mahasiswanya yang sempat menjadi anggota menwa.

Tim Evaluasi Kegiatan Menwa UNS yang dibentuk rektorat pasca-kematian Gilang Endi berupaya mengonfirmasi kebenaran info soal tindak kekerasan di kegiatan menwa.

Untuk itu, tim tersebut juga menggandeng intelijen kampus guna mencari para alumnus UNS yang mengetahui praktik kekerasan di kegiatan menwa kampus negeri itu.

"Kami tidak punya kontak-kontak mereka dan ini sedang mencari-cari. Badan intelijen dan lain sebagainya diturunkan dan belum menemukan orang-orang ini," ungkap Ketua Tim Evaluasi Kegiatan Menwa UNS Sunny Ummul Firdaus kepada JPNN.com.

Polrestas Surakarta berencana menggelar rekonstruksi kasus dugaan kekerasan pada kegiatan menwa UNS yang menyebabkan mahasiswa bernama Gilang Endi Saputra meninggal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News