Dikritik Publik, Taufiequrahman Ruki Pilih Narsis

jpnn.com - JAKARTA - Kehadiran Taufiequrahman Ruki sebagai Plt Ketua KPK sejak dilantik Presiden Joko Widodo sepekan lalu, dianggap belum memberikan angin segar untuk mendukung penguatan KPK.
Ia banyak dikritik oleh para penggiat antikorupsi dengan sejumlah langkah dan tindakannya. Saat dikonfirmasi terkait tudingan tersebut, Ruki justru menertawakan orang-orang yang menudingnya.
"Taufiq itu yang mendirikan KPK, wajar enggak kalau saya mati di KPK? Enggak mungkin dong saya gitu. Pakai akal sehat lah. Memangnya yang mendirikan KPK pertama emang siapa? Kan Taufiq Ruki dan kawan2!" tegas Ruki di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (27/2).
Ruki dituding demikian karena sejumlah aksinya dalam sepekan terakhir seperti permintaan 50 penyidik baru dari Polri. Dia juga pernah meminta kasus Komjen Budi Gunawan diserahkan ke Kejaksaan Agung.
Kabarnya, dia juga meminta kasus yang dipraperadilankan dihentikan sementara penyidikannya. Meski dituding demikian, Ruki tetap percaya diri bahwa ia dipilih presiden untuk melindungi dan menyelamatkan KPK.
"Justru saya diperintahkan untuk selamatkan KPK. Boleh saja, orang berpendapat begitu silakan saja. Salah satu pertimbangan Taufiq dipilih jadi Plt karena Taufiq adalah Ketua KPK yang pertama, yang tentu sense belonging-nya sangat tinggi pada KPK. Kalau orang menganggap lain, silakan saja," tandas Ruki. (flo/jpnn)
JAKARTA - Kehadiran Taufiequrahman Ruki sebagai Plt Ketua KPK sejak dilantik Presiden Joko Widodo sepekan lalu, dianggap belum memberikan angin segar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Recok Mutasi Letjen Kunto, Pengamat: Otoritas Sipil Jauh Mencampuri Urusan Militer
- Prabowo Sambut Presiden Senat Kamboja di Istana, Ini yang Dibahas
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci