Dikritik soal Data Covid-19, China Balik Tuding AS Politisasi Pandemi

Dikritik soal Data Covid-19, China Balik Tuding AS Politisasi Pandemi
Penumpang menunggu dalam antrean, setelah Italia memerintahkan semua wisatawan dari China harus menjalani tes swab antigen COVID-19 di Bandara Malpensa di Milan, Italia, (29/12/2022). Kebijakan ini diambil sebagai antisipasi penyebaran COVID-19 yang kasusnya semakin meningkat di China. Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/ Jennifer Lorenzini/aww.

Pihaknya juga terus menginformasikan data genom virus pada Global Initiative on Sharing Avian Influenza Data (GISAID) secara berkala.

Beberapa negara, seperti AS, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia mewajibkan para pelaku perjalanan dari China untuk menunjukkan hasil tes negatif PCR.

"Pakar kesehatan dari berbagai negara justru mengatakan bahwa membatasi orang yang masuk suatu negara dengan menargetkan warga China seharusnya tidak perlu dilakukan," kata Mao menanggapi kebijakan berbagai negara tersebut. (ant/dil/jpnn)

China meminta Amerika Serikat (AS)menghentikan politisasi pandemi COVID-19 yang terjadi di negara berpenduduk terbanyak di dunia itu


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News