Dikritik soal Data Covid-19, China Balik Tuding AS Politisasi Pandemi
Kamis, 05 Januari 2023 – 23:24 WIB

Penumpang menunggu dalam antrean, setelah Italia memerintahkan semua wisatawan dari China harus menjalani tes swab antigen COVID-19 di Bandara Malpensa di Milan, Italia, (29/12/2022). Kebijakan ini diambil sebagai antisipasi penyebaran COVID-19 yang kasusnya semakin meningkat di China. Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/ Jennifer Lorenzini/aww.
Pihaknya juga terus menginformasikan data genom virus pada Global Initiative on Sharing Avian Influenza Data (GISAID) secara berkala.
Beberapa negara, seperti AS, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia mewajibkan para pelaku perjalanan dari China untuk menunjukkan hasil tes negatif PCR.
"Pakar kesehatan dari berbagai negara justru mengatakan bahwa membatasi orang yang masuk suatu negara dengan menargetkan warga China seharusnya tidak perlu dilakukan," kata Mao menanggapi kebijakan berbagai negara tersebut. (ant/dil/jpnn)
China meminta Amerika Serikat (AS)menghentikan politisasi pandemi COVID-19 yang terjadi di negara berpenduduk terbanyak di dunia itu
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3