Dikritik soal Status, Puan: Jokowi dan JK sudah Paham dan Setuju

Dikritik soal Status, Puan: Jokowi dan JK sudah Paham dan Setuju
Puan Maharani (kiri) bersama Joko Widodo, Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla saat mengikuti pembukaan Kongres IV PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Kamis (9/4). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani angkat bicara soal protes sejumlah kalangan yang mengkritik statusnya sebagai pengurus di DPP PDI Perjuangan. 

Putri dari Megawati Soekarnoputri tersebut menegaskan saat ini ia tidak rangkap jabatan.

"Kami (PDI Perjuangan) sudah komunikasi, setelah dilantik dinonaktifkan. Jadi enggak rangkap jabatan," kata Puan di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (13/4) malam.

Puan menyatakan saat ini ia fokus sepenuhnya pada tugas di kementeriannya. Fungsi sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Politik dan Keamanan, imbuhnya, akan dijalankan oleh pengurus lain di internal partai.

Puan pun mengaku masalah ketidakaktifan dirinya ini sepenuhnya sudah dipahami oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. "Efisien atau tidak ya saya enggak tahu. Soal ini Pak Jokowi dan Pak JK memahami dan sudah setuju," tegas Puan.

Munculnya nama Puan di barisan kepengurusan PDI Perjuangan pekan lalu memang sempat menuai kontra publik. Ia dianggap tidak konsisten dengan janji Kabinet Kerja di pemerintah Presiden Joko Widodo yang akan melepaskan jabatan  parpol dan fokus di kementerian. 

Puan disebut-sebut memperoleh keistimewaan sendiri di partai dan pemerintahan karena ia putri dari Ketua Umum PDI Perjuangan. (flo/jpnn)

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani angkat bicara soal protes sejumlah kalangan yang mengkritik


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News