Diktisaintek Berdampak Diluncurkan di Hardiknas 2025, Ini Harapan Mendiktisaintek

Dia berharap perguruan tinggi di Indonesia bisa bergandengan tangan dengan pemerintah daerah, industri, masyarakat, dan UMKM, berkolaborasi mendorong terjadinya kemajuan-kemajuan sehingga kampus bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang ada di daerah.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemdiktisaintek Togar Mangihut Simatupang menyampaikan, “Diktisaintek Berdampak” tidak sekadar slogan, melainkan semangat transformasi ekosistem pendidikan tinggi agar lebih ilmiah, sosial, dan nasional dalam dampaknya.
“Melalui semangat Diktisaintek Berdampak, mari kita lanjutkan perjuangan untuk membentuk masa depan pendidikan yang menjangkau lebih banyak, melayani lebih dalam, dan berdampak lebih luas bagi generasi penerus bangsa,” kata Sekjen Togar.
Slogan ini diterjemahkan dalam berbagai kebijakan, program, dan gerakan konkret, antara lain Kampus Berdampak, SMA Unggul Garuda, Beasiswa ADik, skema Riset Diktisaintek Berdampak melalui Pendanaan LPDP, Program Kosabangsa untuk masyarakat 3T, serta penguatan kerja sama riset luar negeri yang relevan dengan tantangan pembangunan nasional.
"Hardiknas 2025 menjadi titik tolak komitmen bersama untuk menjadikan pendidikan tinggi sebagai lokomotif perubahan menuju Indonesia maju, berilmu, dan bermartabat," tuturnya. (esy/jpnn)
Mendiktisaintek Brian Yuliarto meluncurkan program Diktisaintek Berdampak pada Hardiknas 2025, guna mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad
- Hardiknas, Rahmat Saleh Dorong Gen Z Sumbar Adaptif Terhadap Tantangan Zaman
- Dikunjungi Presiden Prabowo, Murid SDN Cimahpar 5: Enggak Masuk Siang Lagi
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045