Dikubur Tiga Hari, Kakek Hidup Lagi

Dikubur Tiga Hari, Kakek Hidup Lagi
Dikubur Tiga Hari, Kakek Hidup Lagi
Melihat tanda-tanda fisik itu, keluarga Pisan pun meyakini sesosok jenazah itu adalah Pisan. Di rumah sakit itu pun, Pisan langsung dimandikan dan kemudian dibawa pulang. Sabtu (15/2) sore, Pisan pun akhirnya dikuburkan tak jauh dari rumahnya.

Namun, beberapa hari kemudian, Senin (17/1), ketika keluarga Pisan dan sejumlah tetangga mempersiapkan manigo hari (ziarah hari ketiga, Red), tiba-tiba di siang bolong yang panas, muncul seorang kakek yang mirip Pisan. Melihat hal itu, kontan saja anggota keluarga dan para tetangga berhamburan menjauhi rumah Pisan.

"Saat melihat orang yang mirip kakek saya itu, kami semua berhamburan. Antara percaya dan tidak. (Tapi) Lambat laun, setelah kami dekati, memang benar itu kakek saya," ucap Ridwan.

Dalam sekejap, informasi itu pun tersebar luas di seentero kampung. Cerita hidupnya kembali Pisan, secepat kilat merambah ke warung-warung kopi, serta ke sudut-sudut Kelurahan Balaigadang. Ratusan orang yang penasaran dengan cerita itu, mendatangi rumah mantan pejuang yang pernah melawan Belanda bersama Wak Ketok, pahlawan daerah Kuranji itu, untuk memastikan kebenaran cerita ini.

Boleh percaya, boleh tidak. Warga Tanjuangaur, Kelurahan Balaigadang, Kecamatan Kototangah, Senin (17/1), gempar dengan kejadian aneh tapi nyata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News