Dilantik, Ketua LIPI yang Baru

Menristek: LIPI Berperan Tingkatkan Daya Saing Iptek

Dilantik, Ketua LIPI yang Baru
Menristek melantik dan memberi ucapan selamat kepada Prof Dr Lukman Hakim sebagai Ketua LIPI yang baru. Foto: Eddy Adha/JPNN.
Dua di antara 11 prioritas pembangunan yang ditetapkan pemerintahan Kabinet Indonesia Beratu (KIB) jilid II, jelas Suharna, adalah pendidikan dan kebudayaan, serta kreatifitas dan inovasi teknologi. "Meskipun sekarang dana riset sedikit, kita harus bisa mengorientasikan pada prioritas program, seperti ketahanan pangan, sistem transportasi, dan teknologi lain yang berkenaan langsung dengan masyarakat. Saya yakin, Pak Lukman sebagai pimpinan baru LIPI bisa menerapkannya," kata Suharna.

Sementara itu, Prof Lukman Hakim mengaku sangat terpanggil untuk segera menindaklanjuti pesan Menristek. Sebagai informasi, Lukman sendiri merupakan lulusan Farmasi MIPA Universitas Indonesia (UI) tahun 1979, dan kemudian mendalami apoteker di universitas yang sama pada tahun 1981. Dia meraih gelar master dalam Kebijakan Sains di Universitas Saitama, Tokyo, pada tahun 1986. Sementara gelar strata 3 (PhD) diraihnya dalam bidang kebijakan sains dan teknologi, melalui General Systems Studies, di University of Tokyo tahun 1993.

"Ada banyak hal yang mesti dikerjakan. Selain meneruskan perjuangan Pak Umar (mantan Ketua LIPI, Red), kita juga harus melakukan tinakan nyata dalam pembangunan, melalui riset dan produk yang dihasilkan. Saya tidak bisa janji apa-apa, tapi saya (akan) berusaha lebih baik lagi," ungkap pria kelahiran Curup, Bengkulu, 23 September 1953 itu. (die/jpnn)

JAKARTA - Jabatan Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Senin (14/6), resmi berganti. Prof Dr Umar Anggara Janie yang memasuki masa pensiun,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News