Dilantik, Langsung Gadaikan SK!

Dilantik, Langsung Gadaikan SK!
Model Kampanye untuk memenangkan pemilu legislatif membutuhkan biaya yang cukup mahal. Tidak mengherankan jika kemudian, banyak caleg yang terlilit utang untuk modal kampanye. Bagi yang menang, memang masih bisa gadaikan SK ke bank untuk mencari utangan baru demi membayar utang. Lalu bagaimana untuk yang kalah? Foto: dok jpnn
PEMALANG - Biaya kampanye yang mahal membuat sejumlah anggota dewan di Pemalang bokek. Pasalnya, tidak sedikit dari mereka yang terlilit utang biaya kampanye. Gaji yang mereka terima pun belum cukup untuk membayar utang. Karenanya mereka butuh dana talangan. Salah satu jalannya adalah utang ke bank. Jurus inilah yang kini sedang diincar sejumlah anggota dewan di sana.Buktinya, setelah dilantik, kini mereka ramai-ramai mengadaikan Surat Keputusan (SK) pengangkatannya ke bank.

Kabar ini berhembus kuat setelah pelantikan 50 anggota dewan 2009-2014 pada 7 September  2009 lalu. Konon, fasilitatornya adalah pimpinan dewan sementara. SK pelantikan itu dijadikan jaminan hutang ke Bank Jateng. Besarnya bervariasi dari 50 juta hingga 200 juta.

Ketika hal ini ditanyakan kepada sejumlah anggota dewan, mereka masih malu-malu mengakuinya. Anggota dewan dari PPP Muntoha, SH Mhum   mengatakan dirinya hanya mengetahui dari pembicaraan teman-temannya. Meski ikut ditawari, namun mengaku belum memutuskan apakah akan ikut berhutang atau tidak.

"Teman-teman masih lihat-lihat dulu," katanya.

PEMALANG - Biaya kampanye yang mahal membuat sejumlah anggota dewan di Pemalang bokek. Pasalnya, tidak sedikit dari mereka yang terlilit utang biaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News