Dilirik SHARE, Mahasiswa Binus University Bisa Kuliah di Negara ASEAN, Beasiswa Penuh
Senada itu, BINUS Global Director Diah Wihardini mengatakan kesempatan untuk belajar di luar kampus, bahkan belajar di luar program studi kini makin terbuka lebar setelah Kemendikbudristek meluncurkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
"Program ini memberikan banyak pilihan kepada mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan diri dengan ragam pembiayaan yang ada,” kata Diah.
Pada program SHARE, Binus University sendiri diakui Diah telah turut ambil bagian dengan mengirimkan mahasiswanya ke sejumlah universitas di kawasan ASEAN seperti Kamboja, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Polandia.
Untuk mahasiswa asing yang belajar di Binus University berasal dari Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam. Rata-rata mereka belajar tentang IT dan ilmu bisnis yang memang menjadi keunggulan dari Binus University.
Pada kesempatan sama Director, Communicationd DAAD & SHARE Representative Dr, Ursula Paintner menjelaskan selain memberikan beasiswa untuk program magang dan study independent, program SHARE juga menawarkan pelatihan-pelatihan seperti ToT.
“SHARE berfokus pada kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas lulusan perguruan tinggi di Kawasan ASEAN,” kata Ursula.
SHARE lanjutnya, adalah proyek yang didanai hibah Uni Eropa dengan tujuan menyeluruh untuk memperkuat kerja sama regional, meningkatkan kualitas, daya saing dan internasionalisasi institusi pendidikan tinggi di Kawasan ASEAN.
Dr. Guido Schnieders, Director DAAD Jakarta Office & SHARE Representative mengatakan mendorong internasionalisasi lulusan universitas di Indonesia dengan banyak program beasiswa
SHARE dan Binus University berkolaborasi salah satunya pemberian beasiswa penuh kepada mahasiswa Binus yang kuliah di negara ASEAN
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel
- Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Masih Melambat, tetapi Tetap Prospektif
- Zenoh Berikan Solusi untuk Permasalahan IT dalam Bisnis
- Tumpukan Narkoba Ganja Itu Seharga Rp 200 Juta, Dijual kepada Pelajar & Mahasiswa
- Menko Airlangga Sebut Indonesia Negara ASEAN Pertama Jadi Anggota OECD
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen