Dimas Drajat Curhat Usai Pertandingan, Ibunda pun Menangis
“Dimas itu pasti selalu telepon sebelum tanding. Dia bilang minta doanya dan restunya ya bu biar bisa menang,” kata wanita 38 tahun itu.
Tidak hanya sebelum pertandingan, sesudah pertandingan pun, Dimas juga selalu menelepon Fatma.
Sebagai seorang penonton sepakbola, Fatma mengaku tidak terlalu kecewa meski Indonesia kalah tiga kali secara beruntun.
Namun, dia justru mulai merasa sedih saat menerima telepon dan mendengar curahan hati dari Dimas Drajat pasca pertandingan usai.
Seperti sehabis pertandingan Indonesia melawan Thailand dan Australia Jum’at lalu.
“Pas telepon dia (Dimas Drajat, red) bilang kecewa sekali karena belum bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Saya bisa merasakan kesedihannya,” sambung Fatma sambil mengelap air matanya dengan jilbab yang dia kenakan.
Meski tidak lagi berpeluang lolos, di dua laga tersisa Fatma berharap agar anaknya dapat memberikan peforma maksimalnya bagi timnas.
Doa tiada putus pun juga terus dipanjatkan oleh wanita asli Gresik itu.
TIMNAS Indonesia U-19 dipastikan gagal lolos dari babak fase grup Piala AFF U-19 2016 setelah takluk atas Australia 3-1, Jum’at lalu.
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor