Dimas Drajat Curhat Usai Pertandingan, Ibunda pun Menangis

“Sebagai ibu, saya pasti ingin anak saya selalu dapat yang terbaik. Tapi kan Allah juga yang menentukan,” terang Fatma.
Tidak hanya ibu dari Dimas Drajat yang tetap bangga meski anaknya belum berhasil membawa timnas Indonesia U-19 berjaya di Piala AFF.
Keluarga dari kiper timnas U-19, Satria Tama Hardianto juga mengatakan hal yang sama.
Seperti halnya ibunda Dimas, keluarga Satria juga tidak pernah absen memantau pertandingan kiper asal Persegres gresik United itu sejak hari pertama AFF U-19 berlangsung.
Ayah, ibu, tante, nenek dan saudara-saudara Satria selalu menanti-nantikan penampilan Satria di layar kaca.
“Waktu pertandingan pertama kita sampai teriak-teriak pas Satria main. Karena bangga sekali rasanya lihat dia,” kata tante dari Satria Tama, Sri Hartati saat ditemui sore kemarin.
Tapi, lanjut Sri, seluruh keluarga kaget ketika Satria melakukan blunder yang menyebabkan kekalahan Indonesia di laga perdana.
Semangat Sri dan keluarga lain untuk mendukung Indonesia, juga sempat turun saat Indonesia menjalani laga kedua dan ketiga melawan Thailand dan Australia.
TIMNAS Indonesia U-19 dipastikan gagal lolos dari babak fase grup Piala AFF U-19 2016 setelah takluk atas Australia 3-1, Jum’at lalu.
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu