Din Syamsuddin Dituduh Radikal, Kamil Pasha Beri Pernyataan Keras, Ada Kalimat Tidak Beres

Din Syamsuddin Dituduh Radikal, Kamil Pasha Beri Pernyataan Keras, Ada Kalimat Tidak Beres
Kamil Pasha (tengah). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Kamil Pasha menyayangkan pernyataan Gerakan Antiradikalisme (GAR) ITB yang menuding  Din Syamsuddin sebagai tokoh radikal.

Menurutnya, GAR ITB kurang kerjaan melaporkan mantan Ketua umum PP Muhammadiyah itu. Sebab, kata dia, Din Syamsuddin terkenal dengan negarawan.

"ITB kampus bergengsi sejak dulu. Sayang sekali jika ada oknum alumninya malah kurang kerjaan laporkan Pak Din yang jelas rekam jejaknya sebagai negarawan," ungkap Kamil kepada JPNN.com, Minggu (14/2).

Lebih lanjut, Kamil menyarankan kepada GAR ITB kalau mau melaporkan kepada pemerintah dalam hal ini Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sebaiknya buatkan laporan guru honorer yang belum menerima haknya.

Kemudian, laporkan juga soal siswa atau orang tua yang tidak punya uang beli paket internet. Selain itu, sekolah yang tidak punya akses internet kepada pemerintah

"Kalau mau buat laporan ke pemerintah, bagusnya buat laporan guru honorer yang belum menerima haknya, berapa siswa atau orang tua yang enggak punya uang beli paket internet untuk sekolah daring. Laporan berapa sekolah yang gak punya akses Internet," katanya.

Menurutnya, jika Din Syamsuddin merupakan tokoh radikal, tidak mungkin jadi Ketua PP Muhammadiyah dan Ketua Majelis Ulama Indonesia.

"Sebab yang bisa menjadi ketua umum keorganisasian keislaman hanya orang-orang yang memiliki kualifikasi," ujarnya.

Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Kamil Pasha menyayangkan pernyataan Gerakan Antiradikalisme (GAR) ITB yang menuding Din Syamsuddin sebagai tokoh radikal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News