Din Syamsuddin Sodorkan 2 Hal Penting, Singgung Buzzer Bayaran

Din Syamsuddin Sodorkan 2 Hal Penting, Singgung Buzzer Bayaran
Din Syamsuddin, saat deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia alias KAMI di Tugu Proklamasi, Jakarta, Selasa (18/8). Foto: Ricardo

Sekali lagi, Din menyampaikan bahwa KAMI menanti tanggapan, bukan pengalihan.

"KAMI siap berdiskusi, bahkan berdebat mengadu pikiran," pungkas Din Syamsuddin.

Sebelumnya, Din menyebutkan setidaknya 150 tokoh yang sudah tergabung dalam KAMI yang dideklarasikan pada 18 Agustus lalu.

Di antara 150 tokoh itu, yakni Rachmawati Soekarnoputri, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli, mantan Menteri Kehutanan MS Ka'ban, dan Ketua Umum FPI Sobri Lubis.

Din menegaskan koalisi tersebut bersifat sangat majemuk yang beranggotakan dari berbagai suku, agama, profesi dan generasi.

Mengenai alasan dideklarasikannya koalisi aksi itu, Din menjelaskan karena adanya persamaan pikiran dan pandangan dalam kehidupan kenegaraan Indonesia yang akhir-akhir ini telah menyimpang dari cita-cita nasional dan nilai dasar yang disepakati para pendiri bangsa. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Deklarator KAMI Din Syamsuddin menyodorkan dua pertanyaan mendasar ditujukan ke perintah dan menyinggung soal buzzer bayaran.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News