Dinamit Denmark Eliminasi Kamerun

Menang 2-1 di Laga Terbuka

Dinamit Denmark Eliminasi Kamerun
MENANG - Para pemain Denmark bergembira merayakan gol kedua oleh Dennis Rommedahl, sementara beberapa pemain Kamerun tampak berjalan dengan lesu, dalam laga di Pretoria, Minggu (20/6) dinihari WIB tadi. Foto: Chris McGrath/Getty Images/FIFA.com.
PRETORIA - Adalah kerjasama dua pemain Denmark, winger veteran Dennis Rommedahl dan striker muda Nicklas Bendtner, yang menjadi malapetaka bagi Kamerun. Lantaran masing-masing satu gol dari kedua pemain tim berjuluk Dinamit itu, Kamerun yang sebenarnya berperingkat FIFA tertinggi (ke-28) di Benua Afrika, dipastikan paling awal harus tersingkir dari perhelatan Piala Dunia (PD) perdana di benuanya.

Kedua tim yang di laga pertama ditaklukkan lawan-lawannya, sebenarnya bermain sama-sama terbuka dan nyaris menyerang terus-terusan, dengan Kamerun yang justru lebih banyak mendominasi penguasaan bola. Bahkan sejak awal peluit tanda dibukanya pertandingan dibunyikan oleh wasit Jorge Larrionda, para pemain Kamerun sudah langsung menusuk ke jantung pertahanan Denmark. Hanya saja, serangan di menit awal dari tim berjuluk The Indomitable Lions itu belum bisa menghasilkan gol.

Denmark sendiri tak mau kalah. Begitu dapat kesempatan menguasai bola, tim asuhan pelatih Morten Olsen itu pun langsung pula balik menyerang, lewat gaya khasnya yang lebih akrab dengan umpan-umpan panjang serta pemanfaatan para pemain sayap (winger). Sekilas, gaya ini bak mengingatkan pada era kejayaan Laudrup bersaudara (Michael dan Brian). Hanya saja, menit-menit awal juga belum menghasilkan apa-apa bagi Denmark, dengan lini pertahanan Kamerun yang memang juga mati-matian membela daerahnya.

Memasuki menit ke-10, sebuah kesalahan fatal pemain belakang Denmark, akhirnya justru berbuah petaka bagi mereka. Diawali oleh penguasaan bola di kaki kiper Thomas Sorensen, yang lantas memberikannya pada bek terdekat Christian Poulsen. Poulsen, tanpa melihat posisi rekannya, coba mengoper ke sisi kanan kepada bek Simon Kjaer. Namun bola justru berhasil dipotong oleh Pierre Webo yang berada di situ, yang setelah men-dribble sedikit, segera mengumpan kepada Samuel Eto'o yang tepat berada di kotak penalti. Dengan mudah, Eto'o pun akhirnya mencetak gol perdana Kamerun.

PRETORIA - Adalah kerjasama dua pemain Denmark, winger veteran Dennis Rommedahl dan striker muda Nicklas Bendtner, yang menjadi malapetaka bagi Kamerun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News