Dinar Candy Stres, Nekat Berbikini di Jalan, Reza: Periksakan Saja Kondisi Mentalnya

Dinar Candy Stres, Nekat Berbikini di Jalan, Reza: Periksakan Saja Kondisi Mentalnya
Dinar Candy yang hanya berbikini di jalanan kawasan Jakarta Selatan memperlihatkan poster untuk memprotes perpanjangan PPKM. Foto: tangkapan layar Instagram/dinar_candy

jpnn.com, JAKARTA - Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel ikut berkomentar menanggapi kasus disjoki Dinar Candy yang ditangkap setelah berbikini di tempat umum.

"Bacalah UU HAM. Pengekspresian hak sekalipun tidak terlepas dari kewajiban mematuhi norma," ucap Reza saat dikonfirmasi JPNN.com, Jumat (6/8).

Dinar Candy sebelumnya nekat turun ke jalan hanya memakai bikini sebagai bentuk protes terhadap perpanjangan PPKM level 4 yang membuatnya stres.

"Jangan terlalu gampang mengaitkan segala sesuatu yang abnormal ke PPKM. Malah bikin desensitisasi. Kasihan mereka yang benar-benar terdampak secara mental," ucap lulusan sarjana psikologi UGM Yogyakarta itu.

Reza mengatakan perlu dibedakan antara yang benar-benar terdampak PPKM dengan mereka yang mencari sensasi ataupun memang pelaku kriminal.

"Periksakan dulu kondisi kejiwaannya. Kalau waras, sikat saja secara hukum," kata pengajar di PTIK itu.

Kalau ternyata yang dilakukan itu sekadar dramatisasi, kata Reza, maka itu merupakan malingering alias rasa sakit yang dibuat-buat dengan tujuan tertentu.

"Jika dia benar-benar malingering, maka sikapi dia sebagai pelaku pidana. Bukan korban keadaan," tutur pria asal Rengar, Indragiri Hulu, Riau itu.

Pakar psikologi forensik Reza Indragiri menyampaikan pendapat terkait kasus Dinar Candy berbikin di pinggir jalan memprotes perpanjangan PPKM.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News