Dinda Hauw Bersinar berkat Peran Sakit

Dilarang Main Film Aneh-Aneh

Dinda Hauw Bersinar berkat Peran Sakit
Dinda Hauw Bersinar berkat Peran Sakit
Di film Ayah Mengapa Aku Berbeda, Dinda berperan sebagai anak tunarungu. Di film Seandainya dia diceritakan menderita leukemia. "Hahaha, perannya penyakitan semua," katanya.

Bungsu di antara empat bersaudara pasangan K.M.S. Herman dan Hulwati Husna itu tidak tahu mengapa sering mendapat peran orang sakit. Yang penting, dia merasa enjoy saat menjalaninya. "Aku kan masih muda, masih belajar. Kalau ada kesempatan berkarya, kenapa tidak? Jadi, jalani aja dulu seperti air mengalir," tuturnya.

Dinda tidak mau terjebak. Kalau punya pilihan, di film mendatang dia ingin mendapat karakter yang berbeda. Dia takut penonton bosan jika dirinya jadi orang sakit lagi. "Yah, Dinda main film penyakitan mulu, nih. Nanti ceritanya mati atau jadi cacat. Aku nggak mau orang berpikir seperti itu. Aku sih mau banget nyoba semua karakter," terangnya.

Memang, saat berakting sebagai orang sakit atau tunarungu, Dinda begitu apik memerankannya. Apalagi saat menjadi Keke. Perempuan yang belajar akting secara otodidak itu merasa bahwa seolah bukan dirinya sendiri yang berada di depan kamera. "Begitu kamera rolling, aku bukan Dinda lagi," tuturnya.

JAM terbang Dinda Hauw sebagai aktris memang belum tinggi. Dara 15 tahun itu baru bermain empat film. Yakni, Surat Kecil untuk Tuhan, Ayah Mengapa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News