Dinda Hauw Bersinar berkat Peran Sakit

Dilarang Main Film Aneh-Aneh

Dinda Hauw Bersinar berkat Peran Sakit
Dinda Hauw Bersinar berkat Peran Sakit
Film SKUT juga begitu membekas di hatinya. Sebab, Dinda mengorbankan banyak hal dan harus melalui proses tes yang panjang. Selain itu, emosinya terjalin di sana. "Aku dipilih sendiri oleh bapak (almarhumah) Keke. Setelah masuk dua besar, aku bertemu keluarga Keke. Aku yang dipilih," terangnya. Di syuting hari terakhir dia bertemu dengan ibu Keke. "Waktu pamitan, kami berpelukan erat sekali. Setelah itu, aku nangis," ungkapnya.

Sebelum bermain SKUT, perempuan kelahiran Palembang, 14 November 1996, tersebut beberapa kali terlibat sinetron dan iklan. Tetapi, baru di film itulah namanya melambung dan diperhitungkan sebagai raising star. Banyak tawaran film layar lebar berdatangan.

"Alhamdulillah, sekarang aku sedang memilih main film. Karena pilihan itu, aku harus menjalani banyak konsekuensi. Salah satunya, home schooling. Abang-abangku kasih tahu, kalau mau main film, aku harus memilih. Jaga image juga, kan. Aku dilarang main film yang aneh-aneh (vulgar, Red)," terangnya.

Kini Dinda duduk di kelas III SMA. Sebentar lagi perempuan yang saat kecil bercita-cita jadi dokter tersebut lulus. "Karena itu, sekarang aku main film dulu. Aku belum mau main sinetron karena mau mempersiapkan ujian juga," jelasnya. (jan/c12/ayi)

JAM terbang Dinda Hauw sebagai aktris memang belum tinggi. Dara 15 tahun itu baru bermain empat film. Yakni, Surat Kecil untuk Tuhan, Ayah Mengapa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News