Dinilai Berhasil Tingkatkan Keahlian Pekerja, Airlangga Lanjutkan Program Kartu Prakerja

jpnn.com, JAKARTA - Program Kartu Prakerja yang dijalankan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dinilai mampu meningkatkan keahlian pekerja.
Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core), Piter Abdullah, menuturkan hal tersebut dibuktikan dari survei yang telah dilakukan.
"Tujuan pertama dari program Kartu Prakerja adalah meningkatkan keahlian, dari survei yang dilakukan oleh Kartu Prakerja sudah ada kenaikan keahlian," tutur Piter, Senin (20/2).
Meski begitu, Piter menambahkan, perlu ada survei lanjutan untuk menyimpulkan hal tersebut. Dia juga menuturkan, kesuksesan Kartu Prakerja dalam meningkatkan keahlian tidak serta merta bisa mengurangi pengangguran.
"Peningkatan keahlian belum otomatis mengurangi pengangguran. Ada faktor lain yang juga berperan, yaitu kondisi perekonomian," ucap Piter.
Lalu apakah Kartu Prakerja telah berhasil meningkatkan kualitas SDM?
Terkait hal itu, Piter menegaskan, tujuan peningkatan keahlian pekerja tidak sama dengan meningkatkan kualitas SDM Indonesia.
Menurutnya, kedua hal tersebut merupakan hal yang berbeda.
Airlangga menguraikan, program Kartu Prakerja merupakan misi kemanusiaan dengan pemberdayaan yang melibatkan pendidikan, ketenagakerjaan, dan kewirausahaan.
- Tunjuk Airlangga Jadi Negosiator Tarif AS, Prabowo Dapat Pujian
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Menko Airlangga Temui Menkeu AS, Bahas Tindak Lanjut Tarif Resiprokal Trump
- Bertemu Dubes AS, Airlangga Bakal Menyiapkan Insentif Fiskal-Nonfiskal untuk Dorong Impor Produk AS
- Prabowo Minta Struktur Komisaris BUMN Dirampingkan, Diisi Profesional