Dinkes Bali Minta Masyarakat tidak Khawatir Berlebihan dengan Covid-19 Varian Omicron 

Dinkes Bali Minta Masyarakat tidak Khawatir Berlebihan dengan Covid-19 Varian Omicron 
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Made Rentin dalam suatu kesempatan di Denpasar. ANTARA/HO-Pemprov Bali.

jpnn.com, DENPASAR - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Made Rentin mengingatkan masyarakat tetap mewaspadai potensi penyebaran Covid-19 varian Omicron. 

Namun demikian, Rentin mengingatkan masyarakat agar tidak perlu khawatir berlebihan terhadap Covid-19 varian Omicron tersebut. 

Rentin mengatakan masyarakat perlu mengetahui ciri-ciri Covid-19 varian Omicron, sudah bisa mencegahnya. 

“Beberapa ciri varian Omicron yang sudah diketahui saat ini ialah tingkat penularan tinggi, tetapi tingkat keparahannya rendah,” kata Rentin di Denpasar, Bali, Minggu (30/1).

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali itu menambahkan Omicron memiliki gejala ringan, seperti flu biasa, batuk, dan demam, bahkan tanpa gejala.

"Oleh karena itu, tingkat perawatan di rumah sakit lebih rendah dibandingkan varian Delta, walaupun risikonya tetap ada," ucap Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali itu.

Terkait dengan terapi pengobatan, kata dia, obat yang dipakai untuk varian sebelumnya masih efektif digunakan untuk Omicron

Selain itu, diketahui masih banyak berperan dalam mencegah keparahan gejala dan kematian, walau diketahui efektivitasnya berkurang.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Made Rentin mengingatkan masyarakat tetap mewaspadai potensi penyebaran Covid-19 varian Omicron.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News