Dinkes Bali Minta Masyarakat tidak Khawatir Berlebihan dengan Covid-19 Varian Omicron 

Dinkes Bali Minta Masyarakat tidak Khawatir Berlebihan dengan Covid-19 Varian Omicron 
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Made Rentin dalam suatu kesempatan di Denpasar. ANTARA/HO-Pemprov Bali.

Masyarakat diimbau untuk melakukan pencegahan dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi jika giliran sudah tiba.

"Jika merasa flu, batuk dan demam, segera lakukan tes untuk memastikan tertulari atau tidak. Jika terkonfirmas, lakukan perawatan atau isolasi," ujar Rentin.

Dalam sepekan terakhir, penambahan kasus harian Covid-19 di Provinsi Bali mengalami lonjakan tajam, dari kondisi pekan-pekan sebelumnya dengan penambahan kasus di bawah 10 orang.

Dari 26 Januari penambahan kasus harian sudah di atas 100 orang. 

Pada Rabu (26/1) tercatat sebanyak 139, kemudian pada Kamis (27/1) sebanyak 212.

Pada Jumat (28/1) sebanyak 311 orang, Sabtu (29/1) sebanyak 325 dan Minggu (30/1) sebanyak 359.

Total jumlah kasus aktif hingga Sabtu (29/1) sebanyak 1.292 orang. 

Dari jumlah tersebut, sebanyak 190 orang (14,71 persen) dirawat di RS rujukan, sebanyak 432 (33,44 persen) di tempat isolasi terpusat dan 670  (51,85 persen) menjalani isolasi mandiri. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Made Rentin mengingatkan masyarakat tetap mewaspadai potensi penyebaran Covid-19 varian Omicron.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News