Dinkes Belum Tetapkan KLB Chikungunya

Dinkes Belum Tetapkan KLB Chikungunya
Dinkes Belum Tetapkan KLB Chikungunya
BEKASI SELATAN - Sejak Januari hingga April, warga yang terserang chikungunya terus berjatuhan. Dinas Kesehatan mencatat, sejak Januari hingga sekarang, sebanyak 429 kasus chikungunya se-Kota Bekasi.

Menjelang berakhirnya musim hujan, diperkirakan penyakit ini akan terus menyebar. Maka itu, warga diminta untuk waspada. Penyakit chikungunya yang disebabkan oleh jenis virus alphavirus yang berasal dari nyamuk aedes aegypti, nyamuk yang juga menyebabkan penyakit demam berdarah.

Namun, perbedaannya chikungunya disebabkan oleh virus chikungunya. Nyamuk jenis ini memiliki ciri belang-belang di bagian tubuhnya.

’’Masyarakat harus lebih waspada dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan, karena penyakit ini dapat menyebabkan kematian,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Anne Nur Chandrani seperti diberitakan Radar Bekasi (Grup JPNN).

BEKASI SELATAN - Sejak Januari hingga April, warga yang terserang chikungunya terus berjatuhan. Dinas Kesehatan mencatat, sejak Januari hingga sekarang,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News