Dinkes Pantau Penyebaran HIV/AIDS di Pasar Ciawi
jpnn.com - CIAWI - Puluhan pedagang dan pengunjung Pasar Ciawi, Kabupaten Bogor, Sabtu (1/11) dikejutkan dengan kedatangan tim penanggulangan HIV/AIDS dari UPT Puskesmas Ciawi.
Tiba-tiba, tim ini langsung mengambil sampel darah kepada pengunjung dan pedagang untuk mengatahui apakah terjangkit virus mematikan tersebut.
Menurut Kepala UPT Pasar Ciawi, Andri, pengambilan sampel ini diadakan berkat kerjasama dengan LSM Kampoeng Belajar serta Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.
“Selain pedagang dan pengunjung, tes juga dilakukan kepada pegawai UPT Pasar Ciawi. Alhamdulillah hasilnya negatif semua,” terang Andri, dilansir dari Radar Bogor (Grup JPNN).
Sementara, Kepala UPT Puskesmas Ciawi dr. Dyon Rivardin mengatakan, tes tersebut untuk mengetahui para penderita HIV/AIDS. Jika ada yang positif terjangkit virus tersebut, maka pihaknya akan langsung mengambil tindakan pencegahan.
“Terjadinya penularan HIV dari pasangan, baik itu istri maupun suami, dan juga ke anak yang masih dalam kandungan karena ketidaktahuan sudah terjangkit virus HIV. Makanya kami selalu sarankan kepada masyarakat agar itu program pengetasan HIV ini,” paparnya.
Dijelaskannya, penyebaran virus HIV/AIDS bisa terjadi melalui jarum suntik, transfusi darah, hubungan seks, dan ASI. (rp8/c)
CIAWI - Puluhan pedagang dan pengunjung Pasar Ciawi, Kabupaten Bogor, Sabtu (1/11) dikejutkan dengan kedatangan tim penanggulangan HIV/AIDS dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun