Dinosaurus Hidup di Australia Perlu Dilestarikan demi Lingkungan
Pemerintah Australia merilis laporan baru yang bertujuan untuk menyelamatkan masa depan kasuari selatan yang terancam punah, meski tidak semua orang yakin langkah ini akan berhasil.
Dijuluki sebagai "dinosaurus hidup yang tersisa" di Australia, burung kasuari jenis "southern" ini terlihat mirip dengan nenek moyangnya di zaman prasejarah, dilengkapi dengan cakar seperti belati, suara geraman yang dalam, dengan tinggi dua meter.
Dengan berat mencapai 75 kilogram, burung ini hanya ditemukan di Far North Queensland dan Papua Nugini, dan jumlahnya di Australia diperkirakan hanya tersisa dari 5.000 ekor.
Rancangan rencana pemulihan populasi yang dilakukan pemerintah Australia mencakup masukan dari kelompok konservasi, dewan dan otoritas negara bagian Queensland, serta pembahasan terkait pembunuh terbesar kasuari, yakni tertabrak mobil atau diterkam anjing.
Ada puluhan rekomendasi yang diajukan, seperti memperluas habitat kasuari yang dilindungi hingga 50 persen di tahun 2031 nanti, lewat pembelian lahan.
Jax Bergersen adalah konservasionis dan anggota Tim Pemulihan Kasuari yang berkontribusi pada laporan tersebut.
Ia berharap rencananya akan ditindaklanjuti menjadi "tindakan konkret di lapangan."
"Rencana itu merupakan pedoman, merupakan peraturan," kata Jax.
Pemerintah Australia merilis laporan baru yang bertujuan untuk mengamankan keberadaan kasuari
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Peringati Hari Bumi, Garudafood Tanam 1.000 Bibit Mangrove
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik