Rencana Jepang Membuang Limbah Nuklir ke Laut Bikin Resah Masyarakat
jpnn.com, JAKARTA - Belakangan rencana negara Jepang membuang limbah nuklir ke laut lepas membuat masyarakat dunia resah.
Hal itu menimbulkan banyak pertentangan dari banyak pihak dan menjadi salah satu topik di seluruh Indonesia.
Bahkan di DKI Jakarta, penolakan itu dapat dilihat dari banyaknya baliho yang bergambar pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima dengan tagline "Tolak 1,25 Juta Ton Limbah Nukli Fukushima".
Pecinta lingkungan mengatakan baliho tersebut merupakan salah satu tindakan penolakannya terhadap keputusan pemerintah Jepang.
Organisasi lingkungan hidup Tunas Hijau (TH) melalui zoom dan Live Youtube Tunas Hijau ID sempat menggelar Webinar dengan tema "Lebih Dekat Dengan Teknologi Nuklir" pada Sabtu (17/6) lalu.
Webinar ini diikuti sekitar 3.800 orang dan kebanyakan pesertanya adalah guru-guru dan murid-murid dari berbagai sekolah.
Webinar ini merupakan bentuk pengawalan terhadap penolakan keputusan Jepang untuk membuang air limbah nuklir Fukushima ke laut.
Eks Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional, Prof.Dr.Djarot S. Wisnubroto, Peneliti Senior Pusat Riset Teknologi Daur Bahan Nuklir dan Limbah Radioaktif Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Ir. Sucipta, M.Si saat itu turut menjadi narasumber.
Belakangan rencana negara Jepang membuang limbah nuklir ke laut lepas membuat masyarakat dunia resah.
- Upaya Strategis Pemkot Tangsel Mengatasi Sampah
- Pemprov DKI Klaim RW Kumuh Berkurang 7 Persen dalam 5 Tahun Terakhir
- Jepang Lanjutkan Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut, Kekhawatiran Global Muncul
- Jepang Mulai Tekan Apple dan Google
- Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Jepang vs Irak, Oh Vietnam
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS