Dipaksa Mesum, Siswi SMP Di-DO

Dipaksa Mesum, Siswi SMP Di-DO
Dipaksa Mesum, Siswi SMP Di-DO
LANGKAT--Cia (15, nama samaran), siswi SMP di Tanjungpura yang dipaksa mesum di kuburan cina lalu direkam, kecewa pada guru-gurunya. Pendidik yang seharusnya menyemangatinya, justru jadi orang yang membuatnya malu ke sekolah. Dia akhirnya memilih pindah.

Dalam perbincangan lewat ponsel, Cia mengakui datang ke areal kuburan bersama pacarnya, sebut saja Mis (18) pada Minggu 13 November 2011 lalu sekitar pukul 15.30 WIB. “Udah sering aku sama pacarku ke tempat itu Bang. Biasanya, kami ramai-ramai bersama teman-teman sekolah. Kebetulan pas Minggu itu, kawan-kawan pergi entah kemana semua, jadi aku sama pacarku aja ke situ. Di situ lokasinya enak karena perbukitan, biasanya kami duduk-duduk sambil memandang ke bawah,” jelas Cia.

Nah, baru sekitar 15 menit nyantai, keduanya didatangi 4 pria. Dua diantaranya ditaksir sudah bapak-bapak. “Orang itu datang jalan kaki. Satu orang nyuruh kami buka baju, satu lagi merekam,” jelas Cia.

Jelas pasangan kekasih itu menolak. Tapi itupula yang membuat para pelaku menganiaya cowoknya. Cia dan Mis akhirnya terpaksa membuka pakaian mereka dan direkam. Cia juga disuruh membuka celananya. Penolakannya malah membuat pelaku semakin berang dan mengancam akan mengarak mereka keliling kampung dalam kondisi telanjang. Lagi, Cia terpaksa melakukannya. Tak puas juga, Cia dan Mis dipaksa berhubungan badan. Kali ini, sejoli remaja itu menolak keras. Walau harus menahan sakit dipukuli, Cia dan Mis bersikukuh menolak paksaan bersetubuh itu. 

Hampir sejam keduanya dipaksa bersetubuh namun tetap ditolak. Akhirnya, pelaku menyerah. Mereka hanya meminta Mis memberikan uang Rp100 ribu, sembari merampas dompetnya agar tidak dipermalukan ke kampung-kampung sekitar. Lalu salah seorang pelaku menyerahkan pakaian mereka dan menyuruhnya pulang.

LANGKAT--Cia (15, nama samaran), siswi SMP di Tanjungpura yang dipaksa mesum di kuburan cina lalu direkam, kecewa pada guru-gurunya. Pendidik yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News