Dipaksa Minum Air Seni Suami, Dibakar
Kamis, 30 September 2010 – 08:09 WIB
Tidak hanya itu saja bahkan Ngertiken juga mengakui jika dirinya baru saja terbebas secara bersyarat dari penjara atas pembunuhan yang telah dilakukannya. Dicurigai pengaruh ilmu hitam tersebut, sang kakak pernah menolak diajak keluarga untuk meninggalkan suaminya karena seringnya mendapatkan perlakukan tidak senonoh. "Memang sebelumnya Arini pernah digugat cerai suaminya,bahkan keluarga kami juga sempat mengajaknya untuk pulang ke rumah ayah yang berada di Jalan Lubuk Kuda, Kelurahan
Baca Juga:
Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan. Namun dirinya harus mengembalikan uang yang menurut suaminya tersebut telah dihabisi Arina. Padahal selama hidupnya Arini malah sering meminta uang ke ibu karena sang suami sering kurang saat memberikan uang," ujarnya
Dari pengakuan Arina kepada Faisal, awal kemarahan Ngertiken, bermula saat dirinya sering melaksanakan shalat di sebuah Masjid yang tak jauh dari kediaman mereka, tepatnya di kawasan Simpang Tolan, Tanjung Medan, Sungai Payuh, Kabupaten Labuhan Batu Selatan. "Suaminya pernah menanyakan kepada kakak saya, kenapa kau sering kali shalat kemesjid ada yang kau tengok disana rupanya. Karena dicurigai setelah itu, kakak saya tidak lagi pergi ke mesjid, namun masih sering juga dimarahi tanpa alasan apapun," ucapnya.
Pertengkaran terus berlangsung hingga pada malam kejadian sebelum pembakaran, dimana Arini sebleumnya sempat lari kerumah tetangganya untuk meminta perlindungan. Namun dengan arogannya Ngertiken menjemput Arina ke rumah tetangganya sambil memarahi dan menjambak rambut sang isteri.
MEDAN -- Arina Fairus Nasution (26), isteri yang dibakar yang suaminya, Ngertiken Sembiring, Minggu malam (19/9) lalu, jalani operasi luka bakar
BERITA TERKAIT
- Wanita PSK di Kuta Dihabisi Teman Kencan, Mayat Dimasukkan Koper
- Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Sempat Kirim Uang kepada Ibunya
- Oknum Polisi yang Terlibat Kecelakaan Hingga Tewaskan Dua Orang di Bogor Diperiksa Propam
- Pelaku Pembunuhan di Tanjung Lago Banyuasin Menyerahkan Diri ke Polisi
- Pria di Pekanbaru Nekat Bakar Musala, Ternyata Ini Motifnya
- Tumpukan Narkoba Ganja Itu Seharga Rp 200 Juta, Dijual kepada Pelajar & Mahasiswa