Diperiksa Polisi, Akil Beber Kisah Semobil Bareng BW Lagi
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar hari ini menjalani pemeriksaan di Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian, Senin (23/2) sebagai saksi bagi kasus dugaan rekayasa kesaksian di sidang sengketa pilkada yang menjerat Bambang Widjojanto (BW) sebagai tersangka. Akil yang menjalani pemeriksaan sejak pukul 15.00 tadi, baru keluar dari ruang pemeriksaan Bareskrim pukul 20.40.
Usai menjalani pemeriksaan Akil mengaku disodori 10 pertanyaan pertanyaan oleh penyidik. Menurutnya, pertanyaannya masih sama seperti pemeriksaan sebelumnya, yakni terkait BW yang satu mobil dengannya untuk menumpang pulang dan sekaligus membicarakan sengketa Pilkada Kotawaringin Barat di Kalimantan Tengah.
"Sama seperti yang kemarin. Satu mobil bahas perkara minta dibantu," kata Akil kepada wartawan di Bareskrim Mabes Polri, Senin (23/2) malam.
Namun, Akil membantah ada serah terima duit dari BW untuk memenangkan Ujang Iskandar pada persidangan sengketa pilkada itu. Akil memang ketua panel hakim yang menyidangkan sengketa Pilkada Kobar.
"Tawaran ada, transaksi uang tidak ada. Tidak ada penyebutan nominal," kata mantan anggota DPR ini.
Seperti diketahui, Akil dalam pledoinya saat menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, beberapa waktu lalu menyebut BW pernah menumpang satu mobil dengannya. BW menumpang saat hendak pulang ke rumahnya, di Depok, Jawa Barat.
Akil kemudian menurunkan BW di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kala itu Akil masih jadi hakim MK. Sedangkan BW pengacara Ujang. Menurut Akil, saat itu BW meminta dibantu supaya kliennya menang di persidangan.(boy/jpnn)
JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar hari ini menjalani pemeriksaan di Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian, Senin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Honorer Tendik Tercecer Minta Ikut Seleksi PPPK 2024, Pakai Data Dapodik
- Sengketa Kepemilikan Akun Lambe Turah Usai, Majelis Hakim Putuskan Pemilik Asli
- Pemeriksa Pajak Diduga Melanggar Dasar Hukum Tata Cara Pemeriksaan
- Selamat, 12 Alumnus Akpol Bhara Daksa Masuki Purnabakti Tanpa Cacat
- Seluruh Honorer di Database BKN Diusulkan jadi PPPK 2024, Semoga Mulus
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK Belum Tentu Juni, Piye to?