Diperiksa Prajurit TNI, Wanita Filipina Pura-Pura Bisu

Diperiksa Prajurit TNI, Wanita Filipina Pura-Pura Bisu
AMANKAN. Ketiga orang ini ketika diamankan prajurit Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas, Jumat (30/3). Foto: Satgas Pamtas for Rakyat Kalbar/JPNN

jpnn.com, SANGGAU - Prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 642/Kapuas menciduk wanita asal Filipina bernama Michelle Reyes Panuncillon (30) di Jalan Lintas Negara Malindo, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Jumat (30/3).

Panuncillon ditangkap bersama kekasihnya, Estu Wanda, dan temannya, Sidik, dalam perjalanan menuju Pontianak.

Pasi Intel Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas, Lettu Inf Andri Putra Situmorang menerangkan, ketiga orang itu masuk wilayah Indonesia dari Sarawak, Malaysia tanpa melewati pemeriksaan keimigrasian di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong.

"Mereka lewat jalan tikus di dekat patok G 131," kata Andri dalam keterangan tertulis kepada Rakyat Kalbar, Sabtu (31/3).

Andri menjelaskan, penangkapan dua WNI dan satu WNA ini berawal dari pengecekan rutin jalur jalan tikus di sekitaran kompleks Patoka yang sering dijadikan tempat pelolosan barang ilegal, Jumat (30/3).

Usai mengecek, Andri kembali ke Pos Kotis. Namun, di perjalanan pulang, dia melihat mobil jenis Toyota Kijang Innova warna hitam yang mencurigakan.

Mobil berpelat KB 799 AS itu akan berangkat menuju Pontianak. Andri lantas menghubungi personel Satgas Pamtas di Pos Kotis untuk memeriksa kendaraan itu.

"Saya bersama anggota jaga terus melakukan pengembangan. Waktu kami interogasi, penumpang dan sopir menunjukkan sikap aneh," kata Andri.

Prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 642/Kapuas menciduk wanita asal Filipina bernama Michelle Reyes Panuncillon

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News