Diperkosa Wanita Paruh Baya, Siswa SMK di Nunukan Alami Depresi Berat

Diperkosa Wanita Paruh Baya, Siswa SMK di Nunukan Alami Depresi Berat
Ilustrasi pemerkosaan. Foto : Ricardo/JPNN com

jpnn.com, NUNUKAN - Seorang remaja laki-laki di Nunukan, Kalimantan Utara, mengalami gangguan mental akibat disetubuhi perempuan dewasa. Karena mengalami depresi, korban yang masih berusia 16 tahun itu bahkan sampai harus menjalani perawatan intesif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan.

Informasi dihimpun, korban -- sebut saja dia -- Guntur (16), diperkosa oleh pelaku bernama samaran Mentari (42) pada Sabtu (14/5) lalu.

Kala itu Mentari yang tengah menjalin hubungan asmara dengan pelajar 16 tahun tersebut, mengajak korban untuk berkencan di rumahnya.

Lantaran sudah lama tidak berhubungan badan dengan pria dewasa, Mentari malah merenggut keperjakaan pelajar SMK tersebut.

Guntur kehilangan keperjakaan setelah lebih duhulu dicekoki obat kuat oleh Mentari.

Sepulangnya dari rumah Mentari, korban alami depresi berat. Guntur lebih banyak murung dan tidak nafsu makan hingga akhirnya jatuh sakit. Setelah sekian lama bungkam, Guntur akhirnya memberanikan diri menceritakan apa yang dialaminya itu kepada orang tuanya.

Singkatnya, orang tua korban melaporkan kejadian itu ke polisi. Akibat menyetubuhi anak laki-laki di bawah umur, Mentari diringkus Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Nunukan dan dijebloskan ke dalam Sel Tahanan KSKP Nunukan.

"Iya benar, sudah kami tangani. Kami masih melakukan penyelidikan. Untuk pelaku sudah kami tahan," ungkap Kanit PPA Satreskrim Polresta Nunukan, Ipda Martha saat dihubungi JPNN.com, Senin (23/5) sore.

Seorang siswa SMK di Nunukan, Kalimantan Utara depresi berat setelah diperkosa wanita paruh baya yang dipacarinya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News