Diplomasi yang Dilakukan Puan Maharani dan Jokowi Sama Penting

Begitu juga Presiden Jokowi yang hadir pada KTT G20, penting memastikan para pemimpin negara-negara G20 hadir di Indonesia tahun depan.
“Sebab, dua acara besar yakni P20 dan KTT G20 ini selalu digelar secara bersamaan,” katanya.
Robi meyakini diplomasi Puan mengajak para pimpinan parlemen negara-negara G20 hadir pada pertemuan tahun depan di Indonesia, memiliki dua nilai yang menjadi kekuatan Indonesia.
Pertama, Puan adalah cucu dari tokoh besar Soekarno, presiden pertama sekaligus founding father negara kesatuan Indonesia.
Kedua, Puan adalah sosok perempuan yang menjadi pemimpin nasional dalam parlemen di Indonesia dimana, ini tidak terjadi di negara-negara muslim mayoritas di dunia.
“Sebagaimana diketahui posisi parlemen dalam negara demokrasi sangat penting dalam menentukan arah kebijakan jalannya roda-roda pemerintahan,” ucap Robi.
Direktur Indonesian Muslim Crisis Center (IMCC) ini juga memuji agenda yang diangkat Puan dalam pertemuan P20.
Yakni, isu terkait perempuan seperti pentingnya penguatan sistem dan pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif, terutama bagi kaum perempuan dan penyandang disabilitas dalam merespons krisis sosial dan hilangnya pekerjaan akibat pandemi Covid-19.
Diplomasi yang dilakukan Ketua DPR RI Puan Maharani dan Presiden Jokowi sama penting, begini penjelasannya.
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu