Diplomat Australia Tewas di New York, Amerika Serikat

Polisi mengatakan Julian sudah berada di Amerika Serikat selama dua tahun.
Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop mengatakan ia sangat sedih atas kematian Julian.
"Saya bertemu dengan dia baru-baru ini, saat menghadiri pertemuan pemimpin Majelis Umum PBB di New York," katanya kepada Sky News.
"Dia adalah seorang pemuda cerdas, sudah bertunangan dan pintar. Ia jelas memiliki masa depan yang cerah di depannya, dan saya sangat sedih dengan kecelakaan tragis ini."
Juru bicara Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) mengatakan akan memberikan bantuan konsuler kepada keluarga Julian.
"Keluarga telah meminta privasi saat ini," kata juru bicara tersebut.
Simak beritanya dalam bahasa Inggrs melalui tautan berikut.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas