Dipolisikan 113 Wali Santri Ponpes Al Zaytun, Ken Setiawan Siap Meladeni
Ken Setiawan sendiri siap menghadapi laporan wali santri Ponpes Al Zaytun yang dilayangkan kepada dirinya.
"Demokrasi sah-sah saja tidak apa. Jadi, kami hormati. Kami saksi ada nanti, nanti kami tinggal lihat saja," ucap Ken.
Dia mengeklaim punya sejumlah bukti atas apa yang disangkakan terhadapnya terkait ponpes pimpinan Panji Gumilang itu.
Ken bahkan mengaku pernah mengantarkan 16 santri untuk dugem di sekitar Ponpes Al Zaytun.
"Itu fakta dan saya tidak sampaikan semua santri boleh berzina, yang punya duit kalau katanya dia bisa melakukan, bisa bayar denda, itu bisa dilakukan," ucapnya.
Oleh karena itu, Ken membantah pernah menuturkan bahwa semua santri boleh berzina. Sebab, menurut dia hanya orang yang memiliki uang saat melakukan kesalahan di Ponpes Al Zaytun tak akan dikenakan sanksi.
"Jadi, saya tidak sampaikan semua santri boleh berzina," ujar Ken.(antara/jpnn)
Pendiri NII Crisis Center Ken Setiawan siap meladeni laporan polisi wali santri Ponpes Al Zaytun ke Bareskrim Polri. Begini kalimatnya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Persis Dukung Polri Bongkar TPPU Panji Gumilang
- MUI Yakin Polisi Punya Cukup Bukti untuk Jerat Panji Gumilang di Kasus TPPU
- Alvin Lim Minta Pemerintah Tinjau Ulang Penilaian Buruk ke Al-Zaytun
- Galangan Kapal Milik Panji Gumilang Disegel, Alvin Lim Merespons
- Komisi III: TPPU Panji Gumilang Prioritas, Harus Diusut Tuntas
- Pakar Hukum Yakin Praperadilan Panji Gumilang Bakal Ditolak Hakim