Diprediksi Bakal Ada PHK Besar-besaran di Sektor Teknologi

Diprediksi Bakal Ada PHK Besar-besaran di Sektor Teknologi
Bursa kerja. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Pemain TI kakap lainnya, Intel juga melakukan pemutusan terhadap 12 ribu orang karyawan terkait tengah tiarapnya bisnis komputer pribadi (PC) yang menjadi pasar utama Intel. Intelpun beradaptasi dan mengubah strategi guna tetap bertahan di industi dan memilih lebih memfokuskan diri kepada penyediaan cloud. Lalu, bagaimana dengan Indonesia?

Biar bagaimanapun, efek dari berbagai pemangkasan yang dilakukan perusahaan teknologi global akibat berubahnya strategi perusahaan untuk bertahan di industri, akan terasa efeknya di Indonesia.

Kendati belum ada data pasti, namun secara umum, kondisi Indonesia diprediksi akan mengikuti tren global, terutama bagi perusahaan-perusahaan multinasional yang juga beroperasi di Indonesia.

Tahun lalu misalnya, kita masih ingat dengan peristiwa pengurangan karyawan yang dilakukan dua pemain elektronik besar di Indonesia: Panasonic dan Toshiba.

Ketika itu, Presiden Direktur Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI) Itchiro Suganuma menjelaskan alasan Panasonic melakukan perampingan jumlah karyawan karena terkait strategi perusahaan untuk menggabungkan dua unit usaha yang terdiri dari tiga pabrik yang berada di Pasuruan Jawa Timur, Cileungsi Jawa Barat, dan Cikarang Jawa Barat.

Ini dilakukan sebagai realisasi rekstrukturisasi industri lampu LED dalam mengantisipasi perkembangan kemajuan teknologi dan situasi pasar di kawasan Asia Pasifik.

Antisipasi Cepat, Jurus untuk Bertahan

Tentu saja di tengah cepatnya perubahan– baik untuk tren inovasi maupun selera konsumennya sendiri – di sektor teknologi, para pelaku harus dapat menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perubahan yang terjadi. Sebab jika keputusan tidak diambil secara cepat, bukan tidak mungkin mereka harus terdepak dari sektor teknologi.

Fakta bahwa sektor teknologi dalam 10 tahun terakhir menjadi primadona di industri. Bermunculannya perusahaan-perusahaan raksasa teknologi berbasis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News