Diprotes Umat Hindu, Motor Listrik Veda Tak Akan Masuk Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - PT Indo Jaya Motor Electric (IJME), menyatakan sangat mengapresiasi keluhan yang dilayangkan Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), terkait penamaan untuk calon motor listrik rakitannya.
Sebelumnya, KMHDI meminta kepada PT IJME untuk membatalkan penggunaan nama Veda digunakan ke salah satu produk motor listrik mereka di Indonesia.
Penggunaan nama Veda atau Weda sendiri dinilai tidak pas, karena nama tersebut merupakan kitab suci agama Hindu.
Atas dasar itu, IJME - selaku produsen motor listrik merek Elvindo di Indonesia, menggaransi bahwa penamaan tersebut tidak akan digunakan ke motor listrik produksinya.
"Kami dari Management Elvindo, ingin menyampaikan bahwa penamaan produk yang menjadi polemik saat ini, tidak di launching dan tidak akan dijual di masyarakat," tulis pihak Elvindo, dalam keterangan resmi, di Jakarta, Kamis.
Produsen Elvindo sendiri sangat menghargai masukan dari masyarakat Indonesia khususnya perwakilan umat Hindu di Indonesia.
Dengan masukan tersebut, Elvindo menyambut baik dan tidak akan menggunakan nama Veda pada produk motor listriknya.
"Kami sampaikan bawa kami tidak akan menggunakan nama "Veda" atau "Weda" pada kendaraan kami, serta berterima kasih atas masukan-masukan yang diberikan dan memohon maaf apabila ada pihak-pihak yang kurang berkenan," tulis IJME. (mg8/jpnn)
PT IJME menyambut baik keluhan yang dilayangkan Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), terkait penamaan untuk calon motor listrik rakitannya.
- SUV Listrik Ini Terjual 10 Ribu Unit Hanya 48 Jam
- Memahami Jenis-Jenis Indikator dan Merawat Baterai Motor Listrik
- Motor Listrik United E-Motor Mampu Menjelajah Sejauh 100 Km
- AISMOLI Beberkan Dampak Buruk Kebijakan Trump Untuk Pasar Otomotif Indonesia
- QJMotor Belum Tertarik Boyong Motor Listrik ke Indonesia
- Hadir di Lebaran Fair, Sunra Usung Gaya Hidup Ramah Lingkungan