Direktur Eksekutif Energy Watch Pertanyakan Iktikad Mantan AMT
Sabtu, 26 Januari 2019 – 19:11 WIB

PT Garda Utama Nasional. Foto: PT GUN
Menurut dia, kasus seperti yang melibatkan mantan AMT dan PT GUN sangat mungkin dipolitisasi.
Baca Juga:
Jika dibiarkan berlarut-larut, sambung Mamit, kasus itu bisa mengakibatkan pasokan bahan bakar minyak (BBM) tersendat.
“Hal itu bisa menyebabkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah menjadi berkurang. Itu yang bisa dimanfaatkan berbagai pihak untuk kepentingan politiknya," ujar Mamit. (jos/jpnn)
Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mempertanyakan sikap mantan awak mobil tangki (AMT) yang tidak menyambut tawaran dari PT Garda Utama Nasional (GUN).
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional
- May Day, Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi, Berikut Daftarnya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- PGN Mampu Jaga Kinerja Operasional dan Ketahanan Energi Nasional di Kuartal I 2025
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak