Direktur Eksekutif Energy Watch Pertanyakan Iktikad Mantan AMT
Sabtu, 26 Januari 2019 – 19:11 WIB
Menurut dia, kasus seperti yang melibatkan mantan AMT dan PT GUN sangat mungkin dipolitisasi.
Baca Juga:
Jika dibiarkan berlarut-larut, sambung Mamit, kasus itu bisa mengakibatkan pasokan bahan bakar minyak (BBM) tersendat.
“Hal itu bisa menyebabkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah menjadi berkurang. Itu yang bisa dimanfaatkan berbagai pihak untuk kepentingan politiknya," ujar Mamit. (jos/jpnn)
Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mempertanyakan sikap mantan awak mobil tangki (AMT) yang tidak menyambut tawaran dari PT Garda Utama Nasional (GUN).
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Semester I 2024: Pertamina Hulu Energi Catatkan Kinerja Cemerlang
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Hardiknas 2024: Pertamina Goes To Campus Siap Hadir di 15 Kampus, Catat Waktunya!
- Komitmen Atas Keterbukaan Informasi, Pertamina Raih 7 Penghargaan SPS Awards 2024
- Selamat, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari KLHK, Ini Daftar Namanya
- 3 Hari Digelar, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Raup Transaksi Hingga Rp 668 Juta