Dirikan Geng Menor, Sering Pakai Perhiasan Imitasi

Kesaksian Tentang Malinda Dee Saat Kuliah di Universitas Trisakti

Dirikan Geng Menor, Sering Pakai Perhiasan Imitasi
Dirikan Geng Menor, Sering Pakai Perhiasan Imitasi
Andini juga mengaku dirinya sama sekali tidak pernah melihat geng menor itu pernah dekat atau berpacaran dengan mahasiswa di kampus. Menurutnya, geng menor sangat jarang nongkrong dan berlama-lama di kampus. Jadi, setelah mengikuti kuliah, biasanya mereka langsung pergi. Entah itu pulang atau pergi ketempat lain. Bahkan, seingatnya, Malinda dkk tidak pernah tergabung dalam kegiatan kemahasiswaan di kampus.

Di samping itu, lanjutnya, Malinda adalah mahasiswa yang sama sekali tidak pernah tersangkut masalah di kampusnya. "Nggak ada masalah keuangan semasa kuliah. Dia bayar kuliah tepat waktu. Dikalangan teman-temannya dia juga baik," ucap Andini.

Bahkan masa perkuliahannya pun diselesaikan tepat waktu. Yakni lulus dalam waktu empat tahun. Namun saat disinggung tentang nilai, dia tidak terlalu mengingatnya. Andini memperkirakan Malinda memiliki nilai yang biasa-biasa aja. Sebab, tidak ada catatan prestasi yang begitu menonjol, tapi tidak juga bermasalah.

Kepala bagian administrasi perkuliahan Nur Cahyo menerangkan pihaknya sedikit kesulitan menelusuri jejak akademis Malinda. Sebab, data-data alumni 1980 masih tersimpan dalam bentuk manual buku. Lain dengan data mahasiswa di era tahun 2000 an ke atas yang sudah menggunakan sistem komputerisasi. "Kalau mau nyari data Malinda harus buka satu-satu di gudang. Padahal ada berapa ratus ribu data di sana," kata Nur. (kuh)

SEMASA kuliah, Malinda Dee ternyata salah satu mahasiswa yang bisa dibilang paling poluler di kampusnya. Tapi bukan karena dia terjerat banyak masalah,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News