Dirjen Dukcapil: IKD Bakal Wujudkan Program Satu Data Nasional yang Digagas Pemerintah

Dirjen Dukcapil: IKD Bakal Wujudkan Program Satu Data Nasional yang Digagas Pemerintah
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Teguh Setyabudi secara simbolis menyerahkan IKD yang sudah diaktivasi di ponsel kepada Rektor UGM, wakil rektor, perwakilan tenaga kependidikan UGM, Selasa (2/5). Foto: Dokumentasi Humas Kemendagri

Dihubungi seusai acara, Direktur Dafduk David Yama mengatakan secara nasional penduduk Indonesia yang mengaktivasi IKD sudah lebih satu juta orang hingga April 2023.

Sebelumnya, sejak Juni 2022, KTP digital dimulai di kalangan internal pegawai Dukcapil terlebih dulu.

Kemudian meluas ke ASN, setelah itu mahasiswa, dan terus berlanjut ke masyarakat umum.

“Kami akan terus road show ke kampus-kampus seluruh Indonesia dengan dikoordinasi oleh Dinas Dukcapil tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, dan bila perlu dibantu oleh petugas Ditjen Dukcapil Kemendagri dari pusat,” kata David Yama.

Hingga Selasa sore pukul 16.00 WIB, dari 7 lokasi pelayanan telah tercatat 1.112 warga kampus UGM yang mengaktivasi IKD.

Jumlah tersebut terdiri dari Fisipol 188, Fakultas Tehnik 111, Balairung 239, Fakultas Peternakan 109, MIPA 145, Perpustakaan 133 dan Fakultas KKMK sebanyak 187 pemohon. (mrk/jpnn)

IKD bakal bisa seperti SingPass sebagai hub bagi pelayanan publik lain yang bisa diakses melalui genggaman tangan termasuk mewujudkan program Satu Data Nasional


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News