Dirjen Kemendagri Tutup The 5th ASEAN Japan Smart Cities Network High Level Meeting di Jepang

Sementara itu, pembangunan suatu kota harus memiliki perencanaan tata ruang yang mempertimbangkan prinsip-prinsip pembangunan fisik dan non fisik serta partisipatif.
Safrizal mencatat setidaknya ada enam prioritas untuk membangun kota yang tangguh melalui aspek multidemensional.
Pada penutupan acara level internasional ini, Safrizal mengucapkan terima kasih kepada peserta yang telah berbagi wawasan dalam mengatasi isu-isu kritis ketahanan perkotaan dan pengurangan risiko bencana.
“Terima kasih kepada seluruh seluruh partisipan baik Pemerintah Jepang maupun representasi Negara ASEAN, dalam momentum keketuaan Indonesia di ASEAN Smart Cities Network tahun ini, Indonesia akan terus mendorong perluasan kolaborasi Internasional sehingga memperkuat upaya untuk mewujudkan ASEAN sebagai epicentrum of growth dunia," tuturnya.(chi/jpnn)
Perkembangan teknologi yang meningkat dari tahun ke tahun menjadi tantangan utama bagi pembangunan domestik, ekonomi global dan sosial.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Telkom Libatkan Komunitas Lokal, UMK, & Masyarakat untuk Perubahan Bumi
- Buku 'Siapa Bayar Apa Untuk Transisi Hijau?, Mengulas Tantangan Pembiayaan Energi
- Pemerintah Pastikan Proses Pengisian DPRP Mekanisme Pengangkatan Berjalan Transparan
- Ini Penjelasan Wamendagri Ribka Soal Upaya Kemendagri Awasi Pengelolaan Keuangan Daerah
- Hari Bumi, Siswa SIS SJ Diajak Ikut Atasi Perubahan Iklim Sejak Dini