Dirjen Otda Dinilai Bohongi Publik
Dasar Surat Untuk Sengketa Pilkada Medan
Sabtu, 26 Mei 2012 – 03:43 WIB

Dirjen Otda Dinilai Bohongi Publik
"Saya heran, koq sebuah surat dinas yang tidak patut ditindaklanjuti oleh seorang gubernur, bisa itu disebarluaskan publik. Memang ada kepentingan apa asehingga surat yang seperti itu masih difollow up lagi ke masyarakat,"katanya.
Baca Juga:
Menurut Elu, surat perintah Presiden SBY kepada KPU TTU untuk segera mengeksekusi putusan hukum yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap isinya sangat jelas dan tegas. Karena itu adalah sesuatu yang tidak rasional dan mendidik masyarakat kecil jika masih ada pejabat negara di tingkat bawah presiden yang terus mengangkangi surat perintah seorang presiden di republik ini. "Dirjen Otda itu kan stafnya presiden, dia berperan untuk memberikan masukan kepada presiden tapi tidak punya wewenang untuk mengambil keputusan melebihi seorang presiden,"jelas Yoseph Elu. (ogi)
KEFA - Surat Direktur Jenderal Otonomi Daerah, No. 270/601/Otda, tertanggal 27 Januari 2012 yang dialamatkan kepada Deputi Bidang Hubungan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Tinggi Letusan 1.000 Meter di Atas Puncak
- Jaksa Tuntut 4 Terdakwa Kurir Sabu-Sabu 40 Kg dengan Hukuman Mati
- Rudy Mas’ud Lantik 1.346 CPNS & PPPK, Ini Pesannya untuk ASN Baru
- Nelayan Terseret Arus Laut di Pesisir Barat Ditemukan Meninggal Dunia
- Polres Banyuasin Buka Layanan Hotline Laporan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Catat Nomornya
- 476 Karyawan Terbaik IWIP Menerima Penghargaan di Momen Hari Buruh