Dirjen PAS Mengundurkan Diri, Terkait Pengamanan Nusakambangan

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Jendral Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM Handoyo Sudrajat mengundurkan diri dari jabatannya. Keputusan itu diambilnya lantaran gagal merealisasikan MoU dengan TNI terkait pengamanan di lembaga pemasyarakatan (Lapas).
"Saya mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab saya sebagai Dirjen PAS karena saya yang mendorong MoU antara Panglima TNI dan Kemenkumham untuk pengamanan di Nusakambangan," kata Handoyo saat dihubungi, Senin (4/5).
Dijelaskannya, berdasarkan MoU tersebut, pihak Ditjenpas seharusnya memfasilitasi penempatan personil TNI di Nusakambangan, salah satunya dengan menambah pos anggaran pengamanan. Namun, hal itu tidak bisa dilakukan lantaran anggarannya tak kunjung dikucurkan oleh pihak Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"TNI dan yang lain menyarankan peningkatan keamanan. Tapi saya jadi tidak bisa berbuat apa-apa karena anggaran tertahan di Ditjen Anggaran (Kemenkeu). Saya mengundurkan diri, malu dong," jelasnya.
Lebih lanjut, Handoyo juga mengakui telah gagal untuk membersihkan peredaran narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan. Hal ini sedikit banyak ikut mempengaruhi keputusan pengunduran dirinya.
"Mungkin saya belum bisa menyadarkan, meluruskan bawahan saya," jelasnya.
Handoyo mengaku sudah menyerahkan surat pengunduran dirinya ke Menkumham Yasonna H Laoly pada tanggal 29 April lalu. Namun, sampai Senin (4/5) dia belum menerima balasan dari sang atasannya itu. (dil/jpnn)
JAKARTA - Direktur Jendral Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM Handoyo Sudrajat mengundurkan diri dari jabatannya. Keputusan itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Wacana Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Legislator Bicara Prinsip Keadilan
- Investasi Jateng di Triwulan I-2025 Capai Rp 21 Triliun
- Hasan Nasbi Hadiri Sidang Kabinet Meski Sudah Mengundurkan Diri, Kok Bisa?
- Tak Hanya Siswa, Orang Dewasa Bermasalah Juga Bakal Dikirim ke Barak Militer
- Mensos Sebut 5 Ribu Siswa Lulus Administrasi untuk Masuk Sekolah Rakyat
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody